Monday, September 14, 2009

SELAPUT DARA*

*Ditulis sebagai reaksi atas diskusi di mailing list Generasi Batak

Apakah cintamu setipis selaput dara?
Jika dia robek, maka cintamu pergi?
Apakah cintamu setipis selaput dara?
Jika dia tak ada, maka bagimu, jiwaku pun tak berarti?
Apakah cintamu setipis selaput dara?
Atau...taukah kau apa itu cinta?

Groningen, 19 Desember 2003, 19:30

No comments:

Post a Comment