Wednesday, October 7, 2009

MENTAL PENJAJAH*

Engkau memiliki mental penjajah:

Ketika engkau bertemu orang yang tidak bersekolah,
Engkau merasa lebih tahu

Ketika engkau mengunjungi tempat tinggal kumuh,
Engkau merasa lebih berkelas

Ketika engkau bercengkerama dengan penduduk desa
Engkau menganggap mereka kampungan

Ketika engkau melihat rumah panggung
Engkau menganggap penghuninya terbelakang

Ketika engkau memandang kulit yang lebih gelap
Engkau menganggap kulit putih lebih indah...

Maka engkau akan kehilangan kekayaan jiwa, karena...

Engkau buta...
Untuk melihat keragaman warna
Engkau tuli...
Untuk mendengar kebijakan dalam kesederhanaan
Engkau bisu...
Untuk menyanyikan kidung kemanusiaan
Batinmu tertutup...
Untuk meraup kekayaan hati

Kalau engkau menentang segala bentuk penjajahan..
Bercerminlah terlebih dahulu....

Apakah sikapmu seperti seorang penjajah?

Cikarang, 07 Oktober 2009, 14:53 wib

*Selagi membaca ‘Saving, Wealth, and Population’, oleh Lee, Mason, dan Miller (di dalam Birdsall et al, 2000), ketika berulang kali tersendat-sendat karena melihat sudah banyak nilai yang bergeser dari ‘kemanusiaan’ di dalam ‘sistem’ ilmiah yang diterima secara global…

Sungguh sebuah tragedi!!

‘Educating the mind without educating the heart is no education at all’
Mendidik kepala tanpa mendidik hati adalah bukan pendidikan sama sekali…

(Ini Sokrates yang bilang, bukan saya…! :-P Tapi saya sepakat..hehehe...)

1 comment:

  1. Dan mungkin memang saya layak disebut sebagai (salah satu) dari sekian banyak penjajah...

    ReplyDelete