Maukah kau berjalan bersamaku?
Ya, kau ada dalam genggaman tanganku
Tapi, maukah kau berjalan bersamaku?
Waktu demi waktu kau meronta-ronta
Mencoba menyeruak untuk memandang jauh
Hal-hal yang kau putuskan untuk kautinggalkan
Puncak itu, yang telah kau capai
Dengan mendaki, setapak-demi setapak
Dengan aku di sisimu
Tebing itu, yang telah kaulalui
Dengan menjatuhkan dirimu ke dalam tanganku
Maukah kau berjalan bersamaku?
Lupakan semua di belakangmu?
Hanya: pandanglah wajahku
Mataku yang selalu lembut memandangmu
Penuh cinta dan kasih sayang
Setiap senyumanku
Adalah untuk suaramu yang memanggil namaku
Adalah untuk pelukan eratmu bersandar padaku
Hanya: tataplah cahayaku
Yang menyinari kalbumu setiap saat
Dan memberimu kebahagiaan
Setiap langkahmu pun akan ringan
Dan sejengkal pun dari jalanmu
Takkan luput dari sukacita
Yang kuberikan
Maukah kau berjalan bersamaku?
Hatiku yang sakit karena rindu
Akan bersenandung bahagia
Jiwaku yang pedih karena cinta
Takkan lagi menderita
Genggamlah tanganku
Jangan pernah kaulepaskan
Maukah kau berjalan bersamaku?
Groningen, 28 Maret 2003-23.11
No comments:
Post a Comment