*Catatan: Puisi ini ditulis sebagai hadiah untuk Mutiara Febriana, sahabat karibku sejak di bangku kuliah...
-----------------------------
Hari ini usiaku bertambah…
Setahun ini aku sudah berkesempatan
Untuk menjalani hidupku....
Aku pun memandang ke masa lalu....
Bagaimana aku hidup setahun ini?
Lalu, aku pun bertanya-tanya...
Bagaimana aku hidup ketika usiaku lebih muda?
Kuamati kembali
Hal-hal besar yang sudah kulakukan
Kurenungkan kembali
Hal-hal sulit yang sudah kulewati
Kukenang kembali
Hal-hal indah yang sudah kunikmati
Dan kali ini
Kubiarkan dunia berputar di sekelilingku
Sedangkan aku berhenti sejenak
Untuk bersyukur
Pada hal-hal yang sederhana
Yang dulu, ketika aku masih remaja
Kuanggap biasa,
Dan kulewati tanpa sadar
Hal-hal ’biasa’ seperti ini...
Matahari yang terbit setiap hari
Yang sewaktu terbenam
Membentuk lukisan terindah yang pernah kulihat
Awan putih di langit biru
Dan awan hitam kelam yang membawa air hujan
Pohon yang tumbuh dan dedaunan yang rimbun
Bunga-bunga yang berwarna-warni
Bayi yang lahir dan menangis untuk pertama kalinya
Keluarga yang ada di sekitar
Pasangan yang saling mencintai dan saling setia
Sahabat yang mendampingi,
Suka maupun duka
Setiap wajah yang boleh kukenali dan kusapa
Wewangian yang bisa kucium
Pahit manis yang bisa kukecap
Suara yang bisa kudengar
Keindahan yang bisa kupandang
Sentuhan yang bisa kurasakan
Yang menghangatkan hatiku...
Dan untuk itu semua,
Aku berkata,
Terima kasih...
*Untuk Mutiara Febriana,
Selamat Ulang Tahun Ke-32!
(Usianya sengaja saya sebutkan…hihihihi…)
Cikarang, 16 Februari 2009, 11:35 wib
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment